Waspada Dari Tipu Muslihat Setan !

Bertukar pikirian, curhat seringkali dilakukan orang-orang pada umumnya. Karena, menurutnya bisa membuat lebih baik dan /atau mengurangi permasalahan yang di hadapi.
Namun, alih-alih ingin megurangi masalah, malah bertambah masalah serta terdampar di lautan kemaksiatan dan dosa.
Terhanyut dalam membicarakan aib orang lain dan /atau bergibah. Bahkan, namimah pun tak dapat di hindarinya.
Maka itu, sepantasnya kita hindari perangkap-perangkap setan yang membuat kita terjerumus dalam lubang kemaksiatan dan dosa besar.
Dan tidaklah seseorang berlindung kepada Allah ﷻ pasti dia akan dilindunginya.
Allah ﷻ berfirman:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
"Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"
(QS. An-Nas 114: Ayat 1)
Tidaklah sesorang di kejar musuhnya  kemudian seseorang itu belindung di benteng yang kokoh melainkan dia akan selamat dan aman.
Allah ﷻ berfirman:
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
"dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,"
(QS. An-Nas 114: Ayat 4)
Allah ﷻ berfirman:
الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ النَّاسِ
"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"
(QS. An-Nas 114: Ayat 5)
Maka itu, perlunya kewaspadaan diri agar tidak terbukanya pintu-pintu kemaksiatan.
Oleh karena itu, selektif dalam memilih seseorang untuk dijadikan sahabat. Jika perkatannya membuka pintu-pintu yang memancing kemaksiatan.
Allah ﷻ berfirman:
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
"dari (golongan) jin dan manusia."
(QS. An-Nas 114: Ayat 6)
Sungguh, tidaklah seseorang meninggalkannya melainkan lebih baik baginya.
Penulis,
Ibnu Alam Asy-Syafi`i

Post a Comment for "Waspada Dari Tipu Muslihat Setan !"