Sungguh, Pelacur-pelacur terhormat memang realitas

Sungguh, Pelacur-pelacur terhormat memang realitas

Mereka menjatuhkan derajatnya di sisi Tuhannya.
Sungguh, mereka penghianat yang tak terlihat kasat mata, dan gender sebagai topengnya.

Makar adalah bagian dari pola pikirnya.
Mereka rela dan dengan teganya meninggalkan suami dan anaknya dalam kesulitan.

Selain itu, mereka mendatangi seseorang yang terlaknat (Dukun) ---Semoga اللهﷻ melaknatnya--- untuk menyihir suaminya supaya sakit-sakitan dan /atau sakit menahun serta hilang akal (gila) bahkan mati.

Hal itu tidak lain dan tidak bukan, hanya untuk berpisah dengan suaminya, kemudian mencari seseorang yang menurutnya mampu melampiaskan nafsu dunianya.

Sungguh, Pelacur-pelacur terhormat memang realitas.

Penulis,

Ibnu Alam Asy Syafi'i

Post a Comment for "Sungguh, Pelacur-pelacur terhormat memang realitas"