Mungkinkah Mereka Orang-Orang Yang Benar?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Baru-baru  ini heboh disosial media ada ormas mau menghadang deklarasi #2019GantiPresiden, para anggotanya pakai ilmu kebal; ternyata mereka pengecut saudara.

Jika begitu kapan mau mati syahidnya, Jika mereka memang orang-orang yang benar.

Dan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam tidak pernah mengajarkan kepada para sahabat ilmu seperti itu dalam berperang di jalan Allah Ta'ala (fisabilillah).

Menurut sepengetahuan ana, ilmu kebal adalah termasuk ilmu sihir melalui bantuan mantra-mantra tertentu untuk memanggil jin.

Mirisnya sebagaian besar yang berilmu kebal tidak paham dan /atau mengerti, arti dari mantra-mantra yang mereka ucapkan; padahal dibalik mantra-mantra tersebut mengandung kedurhakaan kepada Allah Ta'ala, dan / atau kekufuran; mantra-mantra tersebut terkadang disamarkan untuk mencampurkan yang hak dan yang batil. 

Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَشَآءُ  ۚ  وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرٰىٓ إِثْمًا عَظِيمًا
innalloha laa yaghfiru ay yusyroka bihii wa yaghfiru maa duuna zaalika limay yasyaaa`, wa may yusyrik billaahi fa qodiftarooo isman 'azhiimaa

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 48)

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik” (HR. Abu Daud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

Hadits ini menambahkan bahwa pelet untuk mengikat cinta apa pun bentuknya, baik susuk atau bulu perindu juga termasuk perbuatan syirik.

Sama halnya dengan mantra-mantra dan jimat-jimat, semua itupun termasuk perbuatan syirik.

"HUKUMAN BAGI TUKANG SIHIR (DUKUN/PARANORMAL)"

1. Ibnu Qudamah: "Hukum yang setimpal bagi tukang sihir (dukun) adalah dibunuh. Hal ini atas dasar riwayat dari umar bin khaththab, utsman bin affan,ibnu umar, serta abu hanifah dan imam malik.

2. Imam Al-Qurthubi berkata: adapun Imam malik berpendapat; tukang sihir muslim apabila mengerjakan sihir sendirian, dengan suatu ucapan (mantra-mantra) yang mengandung kekufuran maka ia harus dibunuh, tidak diminta bertobat, dan pernyataan tobatnya tidak diterima.

3. Ibnu Mundzir berkata: "Apabila seseorang mengakui bahwa dirinya telah melakukan sihir dengan ucapan (mantra-mantra) yang mengandung kekufuran, maka ia harus dibunuh, apabila tidak bertobat.

4. Al-Hafizh ibnu katsir berkata: " sebagaimana riwayat dari imam ahmad bin hanbal dan beberapa ulama salaf. Dikatakan juga bahwa tukang sihir (dukun) tersebut tidak kafir, namun hukumannya adalah dipenggal. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh asy-syafi'i dan ahmad bin hanbal, bahwa keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami sufyan yakni Ibnu uyainah dari amru bin dinar, bahwa ia telah mendengar jalah bin abadah berkata: umar bin khaththab telah memutuskan agar setiap tukang sihir laki-laki maupun wanita dibunuh. Jalah berkata: kemudian, kami membunuh tiga orang tukang sihir.

5. Ibnu Katsir berkata: demikianlah riwayat shahih telah menyebutkan bahwa hafsah ummul mukminin pernah disihir oleh budak wanitanya, lalu beliau memerintahkan untuk membunuhnya, maka ia pun dibunuh.

6. Al- Hafizh ibnu Hajar berkata: menurut imam malik, hukum bagi tukang sihir sama dengan hukum orang zindik, yaitu tidak diterima tobatnya dan dibunuh sebagai had, apabila terbukti bahwa ia telah melakukannya.

7. Imam Asy-syafi'i berpendapat: " tukang sihir tidak dibunuh, kecuali jika ia mengakui bahwa telah membunuh dengan sihirnya, maka ia pun dibunuh sebagai Qishash atasnya.

" KESIMPULAN"
Dari semua keterangan di atas, jumuhur ulama sepakat bahwa hukum bagi tukang sihir adalah dibunuh, kecuali imam Asy-syafi'i yang disebutkan diatas.

#syakh_wahid_abdissalam_bali_dalam_kitab_Ruqyahnya.

Jauhilah sebelum kalian menyesal.
Dan Seperti kita ketahui sihir dalam syariat Islam diharamkan.
Hanya Al Qur'an Dan hadits sebaik-baik petunjuk keselamatan. 

Penulis,
Ibnu Alam
Abu Najwa

Post a Comment for "Mungkinkah Mereka Orang-Orang Yang Benar?"