Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh.
Terkadang kita banyak tidak menyadari daripada menyadari apa penyebab sebenarnya yang terjadi pada diri kita.
Kenapa kita selalu mengalami kegagalan hidup yang terkadang terpikir dibenak kita " kenapa,kenapa dan kenapa?" Mungkin sulit kita jawab oleh diri kita.
Apakah kita terlalu percaya diri; hanya mengandalkan diri sendiri?
Padahal hanya Allah Ta'ala Maha Pemurah lagi Maha mengetahui Segala sesuatu.
Padahal hanya Allah Ta'ala Maha Pemurah lagi Maha mengetahui Segala sesuatu.
Maka itu, perbaikilah hubungan dengan Allah Ta'ala dan taatilah perintah-Nya serta bertawakallah.
Allah Ta'ala berfirman:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ اللَّهَ بٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallohi fa huwa hasbuh, innalloha baalighu amrih, qod ja'alallohu likulli syai`ing qodroo
wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallohi fa huwa hasbuh, innalloha baalighu amrih, qod ja'alallohu likulli syai`ing qodroo
"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)
(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)
Allah Ta'ala memberi tahu kita untuk bertawakal kepada-Nya, niscaya Allah akan cukupkan rezeki dan mudahkan hajat dan/atau keperluan kita.
Allah Ta' ala berfirman:
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِّأَنْفُسِكُمْ ۗ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
fattaqulloha mastatho'tum wasma'uu wa athii'uu wa anfiquu khoirol li`anfusikum, wa may yuuqo syuhha nafsihii fa ulaaa`ika humul-muflihuun
fattaqulloha mastatho'tum wasma'uu wa athii'uu wa anfiquu khoirol li`anfusikum, wa may yuuqo syuhha nafsihii fa ulaaa`ika humul-muflihuun
"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. At-Taghabun 64: Ayat 16)
(QS. At-Taghabun 64: Ayat 16)
Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya; berbuat taat dan berinfak di jalan-Nya.
Maka kita mendapati kabaikan-kebaikan dalam kehidupan kita, kemudahan dalam berikhtiar serta keberuntungan di dunia dan di akhirat, insya Allah.
Semoga bermanfaat.
Penulis,
Ibnu Alam
Abu Najwa
Penulis,
Ibnu Alam
Abu Najwa
Post a Comment for "Taqwa Melancarkan Rezeki"