Pikirkanlah kehidupan di akhirat

Jika di dalam kubur malaikat tidak menanyakan " Apa saja kekayaanmu ? "
Tapi
Malaikat menanykan " Siapa Tuhanmu? " Dst...

Umur ana 30 ente ..... kurang lebih
Beda tipis..
Rata-rata manusia meninggal 60 tahun. Jika dalam 30 atau 40 di habiskan untuk ibadah. 

Masya Allah beruntunglah dia, insya Allah. Kemudian di sisa 20 tahun Allah muliakan dia. 

Walaupun terkadang hati manusia bisa berbalik, namun itu hanya 10% kemungkinan.

 Karena Allah selalu memperhitungkan sekecil apapun kebaikan yang menurut Allah dapat diperhitungkan seperti firman Allah

Allah Ta'ala berfirman:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
fa may ya'mal misqoola zarrotin khoiroy yaroh
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 7)

Apalagi di dalam 30 atau 40 tahun dia habiskan untuk ibadah. Masya Allah.
Memang sebesar apapun dosa pasti Allah Ta'ala ampuni kecuali syirik.

Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَشَآءُ  ۚ  وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرٰىٓ إِثْمًا عَظِيمًا
innalloha laa yaghfiru ay yusyroka bihii wa yaghfiru maa duuna zaalika limay yasyaaa`, wa may yusyrik billaahi fa qodiftarooo isman 'azhiimaa
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 48)

Namun kita tidak tahu kapan  kita mati dimana kita akan mati, apakah kita bisa ada kesempatan bertaubat saat ajal menjemput. 

Sungguh hanya Allah Maha mengetahui yang ghaib.
Manusia tidak lepas dari lupa dan khilaf. 

Maka itu manusia perlu saling mengingatkan dan saling menasehati dalam kebenaran.

Allah Ta'ala berfirman:
أُبَلِّغُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّى وَأَنْصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
uballighukum risaalaati robbii wa anshohu lakum wa a'lamu minallohi maa laa ta'lamuun
"Aku menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, memberi nasihat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 62)

Semoga Allah Ta'ala member manfaat. Amiin

Penulis,
Ibnu Alam
Abu Najwa


Post a Comment for "Pikirkanlah kehidupan di akhirat"